Di Bawah Bulan Merdeka
Di Bawah Bulan Merdeka

𝗗𝗶 𝗕𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗕𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗿𝗱𝗲𝗸𝗮
Sang Harimau dan Sang Singa
beriringan di rimba, kemudian berpisah
berjalan bersama berlainan arah.
Sang Garuda menebar sayapnya
melingkung di awang-awangan,
tanpa canggung menjaga kepulauan.
Kata Sang Harimau: aku semenanjung emas,
buminya kaya, selatnya mewah.
Kata Sang Singa: aku pulau bertuah,
pasirnya putih, duduknya setia.
Sang Garuda pula berkata:
aku gagasan kepulauan raya,
dibentuk beribu menjadi satu.
Tiba bulan lapan atau kedelapan
yang dipanggil Ogos atau Agustus,
walau berlainan masa, tetap merdeka semua
bagai tanah mengulit madah perjuangan
dendangan pribumi dan yang sama berbakti
melagukan bangsa harapan Sang Pertiwi.
Anak Sang Garuda, Harimau, dan Singa
darahnya bermandi ikatan leluhur abadi
membela garisan seantero nusantara
menjulang jasad maruah merdeka.
𝐊. 𝐇𝐚𝐳𝐰𝐚𝐧, 𝟖 𝐎𝐠𝐨𝐬 𝟐𝟎𝟐𝟓